2011-10-31

Ribuan ternak serbu jalanan Madrid

Pemandangan di ibukota Spanyol, Madrid pada Minggu (30/10) tak ubahnya pemandangan pada abad pertengahan Eropa.

Ribuan ekor domba, kambing dan sapi menyesaki jalanan kota itu untuk memperingati ritual ribuan tahun yaitu migrasi ternak dari lokasi peternakan musim panas ke lokasi musim dingin.

Ribuan ternak yang digiring pemiliknya melintasi kota dari kawasan pegunungan di utara menuju kawasan yang lebih hangat di bagian selatan.

"Perpindahan ini masih dipraktikkan para peternak dari utara menuju kawasan peternakan di Castile," ujar peternak Vanesa Sanchez sembari menggiring sapi-sapinya.

"Peringatan ini menujukkan bahwa Madrid pernah dan masih akan menjadi jalur perpindahan ternak," tambah Vanesa.

Dari berbagai penjuru

Para peternak dan hewan-hewannya itu berdatangan dari berbagai penjuru dan kemudian bersama-sama melintasi Madrid.

"Ternak-ternak ini datang dari Colmenar Viejo, sekitat 20km sebelah utara Madrid," kata Geronimo Garcia, menunjuk beberapa ternak ketika hewan-hewan itu melintasi lapangan paling terkenal di Madrid, Puerta del Sol.

"Beberapa ternak lain bahkan datang dari La Rioja yang jaraknya ratusan kilometer. Mereka menggunakan jalur tradisional," lanjut Garcia.

Beberapa jalur migrasi ternak tradisional itu masih tersisa di Spanyol, membelah sepanjang 120.000km di sepanjang negeri itu.

Namun, hanya sedikit dari jalur migrasi itu yang masih digunakan hingga saat ini.

Sejak lama

Ternak Spanyol
Seorang peternak menggendong dombanya melintasi jalanan kota Madrid.



Pada 1418, perjanjian antara peternak dan penguasa kota Madrid mengizinkan ternak melewati kota itu dua kali dalam setahun.

Perpindahan ternak antara musim panas dan dingin ini sudah dilakukan sejak dua abad lalu.

Saat itu Raja Alfonso yang Bijak mengizinkan para peternak melintasi kerajaannya dengan bebas, asalkan mereka tidak merusak kebun anggur dan tanaman lain.

Sejak saat itu, sebanyak tiga hingga lima juta domba bermigrasi melalui jalur ini harus membayar pajak kepada kota yang dilintasi.

Untuk memperingati peristiwa ini maka kini seorang peternak secara simbolis membayar pajak sebesar 160 maravedies -mata uang abad pertengahan- kepada seorang pejabat Madrid.

Selanjutnya, sekelompok peternak akan bersiul mengikuti tiga ekor anjing yang membuka parade ternak.

Kegiatan ini menarik perhatian warga dan para wisatawan asing. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar